Pergantian Rektor UMT Berjalan Smart And Smooth Setelah Amrullah Maju Cawalkot Tangerang

    Pergantian Rektor UMT Berjalan Smart And Smooth Setelah Amrullah Maju Cawalkot Tangerang
    Foto.Doc : Serah Terima Palu Sidang Senat UMT dari Dr.H.Ahmad Amarullah, S.Pd.,M.Pd. kepada Dr.H.Desri Arwen.,M.Pdi di Ruang Ahmad Dahlan (RAD) UMT.

    Kota Tangerang – Rektor Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) Dr. H. Ahmad Amarullah, S.Pd., M.Pd telah resmi menjadi Calon Walikota Tangerang, ditandai dengan diterimanya satu bundel berkas pendaftaran oleh KPUD Kota Tangerang 2024-2029.

    Sebagai seorang akademisi juga sebagai organisatoris yang sangat berpengalaman, profesional dan serta ta’ at terhadap peraturan, Ahmad Amarullah gerak cepat membuat Surat Tugas, Sesuai Pedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PPM) No.02/2012 pasal 10, menyatakan jika Rektor berhalangan Tidak Tetap otomatis yang melaksanakan tugas-tugas rektor yaitu Wakil Rektor 1 sampai ditetapkan Rektor Pengganti Antar Waktu oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

    Surat tugas itu diberikan oleh Rektor Ahmad Amarullah kepada Warek 1 Dr. H. Desri Arwen, M.Pd, ditembuskan ke para pihak diantaranya kepada PPM di Yogyakarta.

    Kemudian dilanjutkan oleh PPM dengan menerbitkan SK Penonaktifan UMT Dr. H. Ahmad Amarullah sebagai Rektor UMT periode 2021-2025 dengan mengangkat Dr. H. Desri Arwen, M.Pd sebagai Rektor Pengganti Antar Waktu Periode 2021-2025.

    Menindaklanjuti hal tersebut, Rektor Ahmad Amarullah, Kamis (30/08) Pkl 16.00 WIB segera menggelar rapat senat untuk mengukuhkan dan melaksanakan segala kewenangannya ditandai dengan penyerahan palu sidang kepada Desri Arwen sebagai Rektor UMT pengganti antar waktu sampai tahun 2025.

    Sebelum proses penyerahan palu berlangsung, Ahmad Amarullah yang bertindak sebagai Ketua Senat merangkap anggota Senat UMT membuka acara dan menegaskan bahwa ia akan konsisten menjalankan aturan organisasi.

    “Oang Muhammadiyah itu konsisten dalam menegakkan aturan main organisasi bahwa pergantian jabatan sebagai kebutuhan organisasi dan sunatullah. Hal biasa ini terjadi di UMT, suatu saat Rektor di waktu lain tidak lagi jadi rektor tapi hanya sebagai Dosen

    Seperti juga dicontohkan oleh Prof.Din Syamsudin Ketua Umum PPM 2 periode tapi saat ini beliau hanya jadi Ketua Ranting Muhammadiyah (PRM) di kelurahan Pondok Labu Jakarta Selatan. Jadi pergantian posisi adalah sesuatu yang sangat biasa, ” jelas Amarullah yang kini menjadi seorang Dosen dan anggota senat UMT.

    Menurut Ahmad Amarullah Penjelasan tersebut menepis anggapan bahwa telah terjadi kegentingan atau darurat UMT, karena Ahmad Amarullah yg saat ini sudah resmi menjadi Calon Walikota Tangerang masih merangkap sebagai Rektor.

    “Insya Allah sebagai leader saya sangat tahu kapan harus menjalankan amanat, kapan harus menyerahkan atau mengundurkan diri, semua terang benderang peraturannya, ” lanjut mantan Rektor yang sering disapa bang Uwoh.

    Dari pantauan awak medi, prosesi penggantian ini berjalan smart and smooth, dan tidak sedikitpun gaduh tapi teduh dan penuh kekeluargaan. Menandakan tingkat kedewasaan dalam berorganisasi yang matang dan patut menjadi contoh. (*)

    kota tangerang walikota tangerang amrullah ahmad amrullah
    Achmad Sujana  - Joena

    Achmad Sujana - Joena

    Artikel Sebelumnya

    Caroline, Mommy JC Share & Event Beauty...

    Artikel Berikutnya

    Patroli di Wilayah, Personel Polsubsektor...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Revolusi Penulisan Rilis Berita dengan Bantuan Artificial Intelligence (AI)
    Heboh Gelar Doktor Honoris Causa dari Perguruan Tinggi Ilegal, Hendri Kampai: Prestise atau Prestasi Palsu?
    Agus Flores, Sang Komando Media yang Mampu Menggerakkan 1000 Media dalam Hitungan Menit
    PAFI: Garda Terdepan Profesi Farmasi untuk Kesehatan Indonesia

    Ikuti Kami